Jumat, 13 Oktober 2023

MTs N 6 SRAGEN Gelar Shalat Istisqa'

Sragen - MTs N 6 Sragen menyelenggarakan shlolat Istisqa' (sholat meminta hujan), Jum'at (13/10/2023). Kepala MTs N 6 Sragen, Edi Priyono bersama segenap dewan guru dan karyawan beserta seluruh siswa menggelar sholat Istisqa' tersebut di lapangan MTs N 6 Sragen.

Shalat Istisqa' dilakukan dengan tujuan meminta diturunkannya hujan oleh Allah SWT. Pelaksanaan shalat Istisqa' dilatarbelakangi oleh kemarau berkepanjangan yang menyebabkan beberapa daerah mengalami kesulitan air bersih akibat sumber air yang mengering, yang terjadi di sebagian Kabupaten Sragen dan sekitarnya.

Bertindak sebagai imam dalam pelaksanaan shalat Istisqa' tersebut adalah H. Adi Paryanto, yang juga sebagai wakil kepala madrasah urusan kurikulum, sedangkan khutbah shalat Istisqa' disampaikan oleh M. Fakhrudin, selaku penanggung jawab program unggulan MTs N 6 Sragen. Dalam khutbahnya, Fakhrudin menekankan tentang pentingnya memperbanyak istighfar sebagai cara untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas banyaknya dosa yang telah dilakukan. Dengan diampuninya dosa, maka Allah akan menurunkan rahmatnya kepada penduduk bumi termasuk berupa hujan. Beliau juga mengutip beberapa ayat Al Qur'an untuk disampaikan kepada jama'ah sholat Istisqa' tersebut. "Kaum muslimin rahimakumullaah, marilah kita memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Dengan ampunan yang diberikan Allah tersebut, Allah akan memberikan banyak nikmat dan rahmat kepada hambaNYA, termasuk rahmat berupa hujan yang kita mohon kepada Allah SWT untuk diturunkan. Marilah kita ambil ibrah dari Al Qur'an surat Nuh ayat 10 - 12, yang artinya : "Maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu."", ungkapnya dengan penuh hikmat.

Edi Priyono, selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Sragen mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat khususnya kaum muslimin sedang diuji oleh Allah SWT berupa kemarau berkepanjangan dan kekeringan yang menyertainya. Maka dari itu sebagai sebuah langkah yang dilakukan adalah dengan memohon kepada Allah agar diturunkan hujan dengan penyelenggaraan shalat Istisqa' ini. "MTs N 6 Sragen sebagai sebuah lembaga pendidikan bernuansa Islam yang menjadi bagian dari masyarakat merasa perlu bersama-sama masyarakat untuk menyikapi kemarau berkepanjangan ini dengan sebuah ihtiar yang nyata, dengan harapan semoga Allah SWT segera menurunkan hujan dan rahmatNYA sehingga keadaan kekeringan yang melanda beberapa daerah dapat segera teratasi. Salah satu bentuk ihtiar tersebut adalah dengan menyelenggarakan shalat Istisqa' ini", ungkapnya di akhir kegiatan tersebut. Ditambahkan oleh Edi, bahwa pelaksanaan shalat Istisqa' ini juga sebagai salah satu bentuk pendidikan kepada para peserta didik, terutama dalam hal pelaksanaan ibadah sunnah yang jarang dilakukan. "Semoga para peserta didik dapat mengambil hikmah dan ibrah dari pengalaman mereka mengikuti kegiatan ini baik dari dimensi syariat maupun dimensi sosial yang dikandungnya", tambahnya.


Dalam perjalanannya, shalat Istisqa' sendiri dilaksanakan oleh kaum muslimin di berbagai belahan dunia yang sedang dilanda kemarau panjang hingga kekeringan yang mengakibatkan ketidakstabilan siklus kehidupan dan beberapa bencana yang juga menyertainya. Oleh karenanya salah satu hikmah yang terkandung dari peristiwa tersebut adalah agar seorang muslim perlu senantiasa dekat kepada Allah dengan memohon ampun kepadaNYA. (TM)